Cari Solusi disini

Rabu, 01 Agustus 2012

Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)

By Unknown | At 22.46 | Label : | 0 Comments
  • 1. ISLAM DALAM TINJAUAN AL-QUR‟AN“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disis Allahhanyalah Islam…,”( Qs.Ali „Imran :19) Jurusan: Muamalat
  • 2. A.TAFSIR MUFRADAT AYAT =  “(Sesungguhnya agama) yang diridai =  (di sisi Allah) ialah agama =  (Islam) yakni syariat yang dibawa oleh para rasul dan dibina atas dasar ketauhidan. Menurut satu qiraat dibaca anna sebagai badal dari inna yakni badal isytimal
  • 3. B.MAKNA TAFSIR SECARA GLOBAL Abu Ja‟far berkata: Makna lafazh dalam ayat ini adalah ketaatan dan ketundukan Begitu juga makna lafazh Adalah ketaatan dan ketundukan, kata kerjanya adalah yang artinya menyerahkan diri Jika demikian makna kata tersebut, maka tafsir ayat adalah “sesungguhnya ketaatan yang diterima di sisi Allah adalah ketaatan kepada-Nya,serta ikrar lisan dan hati dengan ibadah hanya kepada-Nya, dengan penuh ketundukan dalam bentuk menunaikan perintah dan menjauhi larangan, tanpa ada pengingkaran dan penyimpangan, juga tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain dalam ibadah”.
  • 4. PERBEDAAN PENDAPAT Para mufasir berbeda pendapat, Perbedaan pendapat ini dilandaskan kepada dua model qira‟ah, dengan mengkasrahkan( )atau memfathahkannya sehingga dibaca ( ). Mayoritas mufasir mengkasrahkannya, yang berarti terlepas dari kontek sebelumnya. Sementara hanya Al-Kasa‟y saja yang membacanya dengan fathah.
  • 5.  Ibnu Jarir menyebutkan bahwa Ibnu Abbas pernah membaca ayat: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Ibnu Abbas membacanya dengan kasrah pada kata ( ) yaitu menjadi ( ) dan membacanya dengan fathah pada kata ( ) menjadi ( ). Maksudnya bahwa Allah,Malaikat,dan orang-orang yang berilmu bersaksi bahwa agama yang diterima di sisi Allah hanyalah Islam. Sedangkan jumhur ulama membacanya dengan kasrah yang berkedudukan sebagai khabar(predikat) dan kedua makna tersebut benar. Tetapi pendapat Jumhur ulama lebih tepat dan jelas. Wallahu a‟lam.
  • 6. SYARAH TAFSIR AYAT Kata mempunyai banyak arti,antara lain: ketundukan,ketaatan,perhitungan,balasan,juga berarti agama, karena dengan agama seseorang bersikap tunduk dan taat serta akan diperhitungkan seluruh amalnya, yang atas dasar itu ia memperoleh balasan dan ganjaran. Kadang-kadang disebut juga dengan kata lain yaitu millah, yang berarti agama. Dengan memakai kata millah atau millat, maka cakupan itu menjadi meluas lagi, mencakup sekalian peraturan hidup, bukan saja ibadat, bahkan juga mengatur negara
  • 7.  Agama atau ketaatan kepada-Nya, ditandai oleh penyerahan diri secara mutlak kepada Allah SWT. Islam dalam arti penyerahan diri adalah hakikat yang ditetapkan Allah dan diajarkan oleh para nabi sejak Nabi Adam as. Hingga Nabi Muhammad saw. Syariat Nabi- nabi bisa berubah karena perubahan zaman dan tempat, namun hakikat agama yang mereka bawa hanya satu yaitu Islam, sebab maksud agama adalah dua perkara:1.Membersihkan jiwa dan akal dari kepercayaan akan kekuatan ghaib, yang mengatur alam ini, yaitu percaya hanya kepada Allah dan berbakti, memuja dan beribadat kepada-Nya.2.Membersihkan hati dan membersihkan tujuan dalam segala gerak-gerik dan usaha, niat ikhlas kepada Allah. Itulah yang dimaksud dengan kata-kata Islam.
  • 8.  Jika demikian, Islam adalah agama para nabi. Istilah muslimin digunakan juga untuk umat-umat para nabi terdahulu, karena itu (tulis Asy-Sya‟rawi) Islam tidak terbatas hanya pada risalah Sayyidina Muhammad saw.saja. Tetapi ,Islam adalah ketundukan makhluk kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam ajaran yang dibawa oleh para rasul,yang didukung oleh mukjizat dan bukti-bukti yang meyakinkan. Hanya saja-(lanjut Asy-sya‟rawi)-kata Islam untuk ajaran para nabi yang lalu merupakan sifat, sedang umat Nabi Muhammad saw.memiliki keistimewaan dari sisi kesinambungan sifat itu bagi umat Muhammad, sekaligus menjadi tanda dan nama baginya. Ini karena Allah tidak lagi menurunkan agama sesudah datangnya Nabi Muhammad saw. Selanjutnya,ulama mesir kenamaan itu mengemukakan bahwa ini telah ditetapkan jauh sebelum kehadiran Nabi Muhammad saw.firman Allah yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim dan diabadikan, al-qur‟an menyatakan : “Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (al-qur‟an )ini….”(QS.Al-Hajj:78).
  • 9. AYAT-AYAT YANG MENERANGKAN PERINTAHMASUK ISLAM “Dan,barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima(agama itu) daripadanya,dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”(QS.Al-Imran:85). Nabi Nuh berkata: “jika kalian berpaling(dari peringatanku),aku tidak meminta upah sedikitpun daripada kalian. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah belaka, dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri(kepada-Nya).”(QS.Yunus:72)
  • 10.  Nabi Ibrahim dan Ismail berkata: “Ya Rabb kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau.”(QS.Al-Baqarah:128) “Dan,Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya,demikian pula Ya‟qub.(Ibrahim berkata),hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagi kalian, maka janganlah kalian mati kecuali memeluk agama Islam.”(QS.Al-Baqarah:132)
  • 11.  Musa berkata: “Dan musa berkata,hai kaumku,Jika kalian beriman kepada Allah, maka bertakwalah kepada-Nya saja,jika kalian benar-benar orang yang berserah diri.”(QS.Yunus:84) Allah berfirman: “Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka(Bani Israil),berkatalah ia, siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk(menegakkn agama)Allah?. Para Hawariyyin(sahabat-sahabat setia)menjawab,kamilah penolong-penolong(agama Allah).kami beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri.”(QS.Al-Imran:52).
  • 12. ASBABUN NUZUL AYAT Al-Kalabi ra. Mengatakan, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan dua orang pendeta Nasrani Najran, ketika keduanya datang ke madinah untuk menemui Muhammad SAW, yang dikatakan sebagai Rasul terakhir. Setelah mereka bertemu dengan Rasul, mereka mendapati bahwa kota madinah dan sifat-sifat yang ada pada diri Muhammad SAW.sama persis dengan apa yang ada pada kitab mereka, lalu mereka bertanya kepada Rasul SAW.tentang syahadah yang paling agung dalam kitab Allah, sebagai jawabannya, Allah lalu menurunkan ayat ini, merekapun akhirnya masuk Islam.(HR.Ats-Tsa‟labi, lihat pada Al-„Ujub fi bayan asbab:2/668)
  • 13. PENUTUP Islam adalah agama para penghuni langit dan agama ahli tauhid dari penduduk bumi. Allah tidak menerima dari seseorang suatu agama pun selainnya. Berbagai agama yang dipeluk penghuni bumi ada enam macam, satu macam milik Ar- Rahman dan lima macam milik syaitan. Agama Ar- Rahman adalah Islam, dan milik syaitan adalah agamaYahudi,Nasrani,Majusi,Shabi‟ah dan agama orang-orang musyrik. Inilah yang terkandung di dalam ayat-ayat yang agung ini, berupa rahasia-rahasia tauhid dan ma‟rifat.
  • 14. WassalamualaikumWR.WBWALLAHU’ALAM BIS SHOWAB
◄ Posting Baru

Yu Berbagi Info

Iki Isine Lo....

 

Copyright © 2012. Desaku Tanah Airku - All Rights Reserved Kesatria-ku Versi 5 by Lord