Potret Proyek Pembangunan Jalan Raya Karangklesem - Pegalongan
Diambil dari berbagai sumber :
Meski hingga kini dokumen rencana detail kawasan perkotaan belum disahkan, tetapi pembangunan fisik menuju pengembangan kawasan kota sudah dilaksanakan. Pelebaran Jalan Gunungtugel dari wilayah Karangklesem, Purwokerto Selatan menembus hingga Pegalongan (Kecamatan Patikraja) membelah 100 hektare lahan sawah beririgasi teknis dan 16 hektare sawah tadah hujan. Itu hanya di satu desa, yaitu Pegalongan.
Kepala Desa Pegalongan, Sayidi, kemarin mengatakan alih fungsi lahan produktif akibat perluasan kota yang kini sedang didorong Pemkab Banyumas harus dicarikan solusi. Dia menyatakan khawatir pelebaran jalan di Pegalongan yang merupakan pintu gerbang pengembangan kota ke wilayah selatan, pada akhirnya akan melenyapkan ratusan hektare persawahan produktif.
''Alih fungsi lahan jangan sampai terjadi, terlebih gubernur pun sempat menegur alih fungsi lahan di Banjarnegara. Jadi jangan sampai terjadi di Banyumas,'' tandasnya. Kerisauan serupa juga terjadi di Desa Kedungrandu, Patikraja, yang juga menjadi salah satu daerah perluasan kawasan perkotaan.(K17,H39-17)
Sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/10/24/163764/Ratusan-Hektare-Sawah-Terancam-Hilang
****
Jalan Tembus di Gunung Tugel tidak Selesai saat Lebaran
PURWOKERTO--MICOM: Pembangunan jalan tembus di Gunung Tugel, Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, yang merupakan jalan tembus dari Purwokerto ke Cilacap dipastikan tidak bisa dirampungkan. Untuk mengantisipasinya, Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas tetap memfungsikan jalan yang lama.
Kepala Dinas SDABM Banyumas Irawadi menyatakan bahwa pembanguna jalan baru selesai sekitar 1 kilometer (km) dan masih menambah 2 km. "Tahun ini, dana yang dialokasikan hanya Rp2 miliar. Kebutuhan total mencapai Rp12 miliar. Dipastikan pada arus mudik lebaran mendatang, jalan tembus ini belum bisa dirampungkan. Untuk mengantisipasi pemudik yang lewat jalur ini, jalan lama tetap akan difungsikan," jelas Irawadi, Minggu (22/7).
Menurutnya, pengerjaan jalan tembus ke arah Cilacap dari Purwokerto itu masih terus dikebut. Saat ini, pihaknya baru membuka lahan tanah untuk pembuatan jalan dan pembangunan gorong-gorong air.
"Nantinya lebar jalan tembus itu mencapai 9 meter seperti yang telah selesai sepanjang 1 km," tambahnya. (LD/OL-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/22/334803/289/101/Jalan-Tembus-di-Gunung-Tugel-tidak-Selesai-saat-Lebaran
0 komentar:
Posting Komentar