Purwokerto-Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi)
Banyumas, Sungging Suharto, mengatakan seluruh dalang di Keresidenan
Banyumas kehilangan maestro dalang Gagrak Banyumasan atas meninggalnya
Ki Sugino Siswocarito.
"Pak Gino (Ki Sugino Siswocarito, Red) itu gurunya semua dalang di Keresidenan Banyumas dan dia bukan saja seorang dalang legendaris, tetapi seorang maestro," katanya saat memberi ucapan dalam prosesi pemberangkatan jenazah di rumah duka, Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Senin.
Ki Sugino Siswocarito meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Minggu (20/1/2013), pukul 23.25 WIB. Ia sudah dirawat sekitar 40 hari, akibat komplikasi gagal ginjal dan tumor kandung kemih.
Selama masa berkarier mendalang, ki Sugino Siswocarito memainkan gagrak Banyumas dengan gaya carangan khas Gino.
Dalang maestro ini meninggalkan dua istri, dua anak, tujuh cucu dan empat cicit. Jenazah rencananya akan dimakamkan pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Desa Sawangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, yang merupakan kampung halaman ayahandanya.
"Pak Gino (Ki Sugino Siswocarito, Red) itu gurunya semua dalang di Keresidenan Banyumas dan dia bukan saja seorang dalang legendaris, tetapi seorang maestro," katanya saat memberi ucapan dalam prosesi pemberangkatan jenazah di rumah duka, Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Senin.
Ki Sugino Siswocarito meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Minggu (20/1/2013), pukul 23.25 WIB. Ia sudah dirawat sekitar 40 hari, akibat komplikasi gagal ginjal dan tumor kandung kemih.
Selama masa berkarier mendalang, ki Sugino Siswocarito memainkan gagrak Banyumas dengan gaya carangan khas Gino.
Dalang maestro ini meninggalkan dua istri, dua anak, tujuh cucu dan empat cicit. Jenazah rencananya akan dimakamkan pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Desa Sawangan, Kecamatan Cilongok, Banyumas, yang merupakan kampung halaman ayahandanya.
0 komentar:
Posting Komentar